Pendidikan Perusahaan Teknologi Digital Zenius mengambil organisasi 'Kami The Guru' bergerak di bidang pendidikan, khususnya dalam pemberdayaan guru di berbagai daerah di Indonesia.
Ada dua program yang ditawarkan oleh kedua yang memiliki visi yang sama untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia di Indonesia. Salah satu staunya melalui pemberdayaan guru melalui teknologi.
Pertama, pemberdayaan guru di daerah 3T (terluar dan tertinggal) di Indonesia. Pemberdayaan adalah untuk melakukan digitalisasi dalam proses pembelajaran, tidak hanya dalam penggunaan teknologi sebagai media pembelajaran.
Tetapi juga sebagai dukungan untuk tugas-tugas administrasi yang memakan waktu. "Tujuannya agar guru dapat menghabiskan lebih banyak waktu dan energi untuk menjalankan perannya sebagai pendidik, untuk memfasilitasi proses pembelajaran dan inspirasi pribadi," kata Kepala Petugas Pendidikan Zenius Pendidikan, Word Ruang PS di Union, Jakarta Selatan, pada Selasa, November 19, 2019.
Kedua, distribusi pengajaran dan infrastruktur belajar yang lebih baik. Zenius dan Kami The Guru berusaha untuk membantu sekolah-sekolah dan siswa di berbagai daerah tertinggal di Indonesia untuk mendapatkan fasilitas pendidikan yang layak. Sebagai teknologi digitalisasi prestasi sekolah Zenius.
Kata kata, guru merupakan aspek penting dalam keberhasilan pembelajaran. Oleh karena itu peran guru tidak bisa secara otomatis digantikan oleh teknologi.
"Teknologi ini sebenarnya dapat digunakan sebagai saluran untuk guru memberdayakan sehingga mereka dapat menjawab tantangan pendidikan di era digital," katanya.
Pendiri Kami The Guru, Amanda Witdarmono menjelaskan, kelahiran dekat dengan generasi teknologi mengharuskan guru untuk dapat beradaptasi dengan pembelajaran pendekatan dengan waktu. Namun, dalam prakteknya ada banyak guru yang tidak mendapatkan kesempatan untuk mendapatkan fasilitas untuk mendukung kegiatan belajar mengajar dengan efektif dan tepat sasaran.
Dia juga menyebutkan seberapa kuat teknologi untuk merampingkan tugas-tugas administrasi untuk seorang guru yang juga beban.
"Inilah sebabnya mengapa kami bekerja sama dengan Zenius Education, visi kita bersama untuk mencerahkan guru untuk kemajuan pendidikan di Indonesia. Teknologi ini akan memberikan ruang bagi para guru benar-benar dapat menjadi pendidik yang memfasilitasi belajar," katanya.
Ada dua program yang ditawarkan oleh kedua yang memiliki visi yang sama untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia di Indonesia. Salah satu staunya melalui pemberdayaan guru melalui teknologi.
Pertama, pemberdayaan guru di daerah 3T (terluar dan tertinggal) di Indonesia. Pemberdayaan adalah untuk melakukan digitalisasi dalam proses pembelajaran, tidak hanya dalam penggunaan teknologi sebagai media pembelajaran.
Tetapi juga sebagai dukungan untuk tugas-tugas administrasi yang memakan waktu. "Tujuannya agar guru dapat menghabiskan lebih banyak waktu dan energi untuk menjalankan perannya sebagai pendidik, untuk memfasilitasi proses pembelajaran dan inspirasi pribadi," kata Kepala Petugas Pendidikan Zenius Pendidikan, Word Ruang PS di Union, Jakarta Selatan, pada Selasa, November 19, 2019.
Kedua, distribusi pengajaran dan infrastruktur belajar yang lebih baik. Zenius dan Kami The Guru berusaha untuk membantu sekolah-sekolah dan siswa di berbagai daerah tertinggal di Indonesia untuk mendapatkan fasilitas pendidikan yang layak. Sebagai teknologi digitalisasi prestasi sekolah Zenius.
Kata kata, guru merupakan aspek penting dalam keberhasilan pembelajaran. Oleh karena itu peran guru tidak bisa secara otomatis digantikan oleh teknologi.
"Teknologi ini sebenarnya dapat digunakan sebagai saluran untuk guru memberdayakan sehingga mereka dapat menjawab tantangan pendidikan di era digital," katanya.
Pendiri Kami The Guru, Amanda Witdarmono menjelaskan, kelahiran dekat dengan generasi teknologi mengharuskan guru untuk dapat beradaptasi dengan pembelajaran pendekatan dengan waktu. Namun, dalam prakteknya ada banyak guru yang tidak mendapatkan kesempatan untuk mendapatkan fasilitas untuk mendukung kegiatan belajar mengajar dengan efektif dan tepat sasaran.
Dia juga menyebutkan seberapa kuat teknologi untuk merampingkan tugas-tugas administrasi untuk seorang guru yang juga beban.
"Inilah sebabnya mengapa kami bekerja sama dengan Zenius Education, visi kita bersama untuk mencerahkan guru untuk kemajuan pendidikan di Indonesia. Teknologi ini akan memberikan ruang bagi para guru benar-benar dapat menjadi pendidik yang memfasilitasi belajar," katanya.
Comments
Post a Comment